cover
Contact Name
Adizty Suparno
Contact Email
adizty.suparno@mercubuana.ac.id
Phone
+6281310303548
Journal Mail Official
pasti@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL PASTI (PENELITIAN DAN APLIKASI SISTEM DAN TEKNIK INDUSTRI)
ISSN : 20855869     EISSN : 25984853     DOI : 10.22441/pasti
The Journal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) receives scientific papers on research that are closely related to the research and application of Industrial Systems and Engineering.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI" : 10 Documents clear
ANALISA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PENENTUAN CAIRAN ANTISEPTIK TANGAN YANG TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus: Laboratorium Mikrobiologi PT. Sandoz Indonesia) Peggy Hariwan; Muhammad Kholil; Ade Arviani Nurul Gadissa
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.493 KB)

Abstract

Antiseptik merupakan zat yang biasa digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme yang hidup di permukaan tubuh. Umumnya cuci tangan yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi menggunakan sabun cair tangan lalu dilanjutkan dengan cairan antiseptik yang terpisah. Selama ini tidak ada standar khusus penggunaan sabun cuci tangan dan bahan antiseptik apa saja yang digunakan. Penentuan alternatif penggunaan bahan antiseptik dilakukan secara instan, hanya berdasarkan teknik coba-coba dan intuisi dari pengguna sehingga hasilnya bukan merupakan suatu penyelesaian yang terbaik. Hingga saat inii perusahaan sulit untuk  menentukan jenis produk antiseptik tangan mana yang terbaik yang beredar di pasaran yang dapat digunakan di laboratorium mikrobiologi. Untuk mengatasi masalah pengambilan keputusan terutama masalah penentuan prioritas ini penulis memutuskan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai salah satu metode pengambilan keputusan yang memiliki potensi pengembangan dan metode yang dapat mengetahui kinerja dari produk alternatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gel antiseptik yang terbaik dilihat dari segi efektifitas antimikroba, kekentalan, harga, ketersediaan serta wangi dan kelembutan yang di miliki oleh masing-masing antiseptik adalah antiseptik C.Kata kunci: Pengambilan Keputusan, AHP, Alternatif, Antiseptik gel
SELEKSI SUPLIER BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN MULTI ATTRIBUT DECISION MAKING Dwi Iryaning Handayani
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.078 KB)

Abstract

Ketidaktepatan dalam memilih supplier dapat menggangu operasional perusahaan oleh karena itu dalam pemilihan supplier atau seleksi supplier telah diketahui sebagai permasalahan Multi Atribute Decision Making (MADM) sehingga penelitian ini menggunakan metode dalam menyelesaikan masalah MADM yaitu Simple Additive Weightting Method (SAW), Weightted Product (WP), ELECTRE, Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS), Analytic Hierarchy Process (AHP). Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan supplier bahan baku yang tepat berdasarkan hasil yang mendominasi dari metode MADM.Kriteria dalam pemilihan supplier yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model QCDR (Quality, Cost, Delivery, Responsiveness),yang mana bobot quality sebesar 0,4786, sedangkan responsiv 0,2502, Delivery 0,1581 dan Cost 0,1129. Sedangkan dalam seleksi supplier bobot yang tertinggi terdapat pada supplier A sebesar 0,272 dengan metode AHP, bobot 13,13 dengan metode SAW dan 0,6435 dengan metode Topsis. Untuk metode WP bobot yang paling tinggi terletak pada supplier D dan metode Electre pada supplier B. Namun supplier B menduduki rangkit kedua dari keempat metode MADM Sehingga supplier A dan B sebagai alternatif pemasok bahan baku.Kata Kunci: Supplier, Seleksi, Dicision
PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI CAT PLASTIC COATING DI PT PROPAN RAYA ICC Muhammad Ary Budi Yuwono; Agus Selamet Riyadi
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2107.664 KB)

Abstract

Kualitas dapat didefinisikan sebagai derajat kepuasan, kesempurnaan atau kesesuaian dengan harapan dan tujuan penggunaannya. Pengedalian kualitas sangat diperlukan, karena didalamnya terdapat alat pemecahan masalah yang baik yang berguna dalam mencapai stabilitas proses dan memperbaiki kapabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi dan pengendalian kualitas  produksi produk plastic coating di PT propan Raya ICC dengan menggunakan metode diagram pareto dan diagram sebab-akibat. Pengumpulan data diperoleh dari data pengujian produk PLC-2921-05 Colour dari bagian QC selama periode bulan Oktober - November 2013. Analisis data bertujuan untuk mengetahui berapa persentase Problem Batch yang sering terjadi selama periode bulan Oktober - November 2013 dan masalah yang paling dominan sering muncul dari produk ini, serta mencari penyebab permasalahannya.Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa masalah yang sering terjadi pada proses produksi cat plastik jenis PLC-2921-05 Colour adalah masalah warna out spek yang disebabkan oleh warna pigment tidak stabil. Warna pigment tidak stabil disebabkan oleh tidak konsistennya kualitas kedatangan bahan baku pigment untuk membuat bahan pewarna dari pihak pemasok.Kata kunci: Kualitas, Proses Produksi, Pengendalian Kualitas
RANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI DALAM PROSES PENYEDIAAN SUKU CADANG MESIN UTAMA KAPAL Lusiana Linggi Allo; Dana S. Saroso
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.593 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi dalam proses pengadaan bagian untuk mesin utama kapal tanker bermotor. Sistem informasi persyaratan penting yang dibutuhkan untuk mendukung operasional kapal guna kelancaran operation.Modelling proses yang digunakan dalam sistem informasi desain Levelled Data Flow Diagram (Levelled N Daigram) yang dimulai desain oleh diagram konteks. mengakibatkan penelitian ini desain model sistem informasi komputer berbasis di proses pengadaan mesin bagian kapal linkage untuk manajemen sampai bagian yang diterima onboard.Kata Kunci : Desain Sistem Informasi, Diagram Alir Data, Field Data, Persediaan, Bagian Mesin.
VENDOR MANAGED CONSIGNMENT INVENTORY (VMCI) MODEL FOR SINGLE VENDOR MULTI RETAILERS UNDER PROBABILISTIC Erly Ekayanti Rosyida; I Nyoman Pujawan; Nani Kurniati
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.752 KB)

Abstract

Vendor managed consignment inventory (VMCI) adalah suatu strategi kolaborasi yang terjalin diantara pihak-pihak yang terkait dalam supply chain, dimana vendor sebagai supplier mempunyai wewenang untuk memutuskan order quantity yang harus dikirimkan ke buyernya serta menjadi pemilik barang tersebut sampai barang tersebut terjual atau dipakai. Integrasi pada sistem supply chain ini terjadi karena adanya information sharing dan business process reengineering. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa keuntungan dari strategi vendor managed consignment inventory (VMCI) pada vendor tunggal multi retail jika permintaan konsumen bervariasi ditinjau dari minimasi total biaya yang dihasilkan. Pada penelitian ini dikembangkan algoritma untuk menyelesaikan model matematis yang telah dibuat. Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan analisa sensitivitas untuk mengetahui parameter yang meliputi biaya pesan vendor, biaya simpan vendor, biaya storage retail, biaya opportunity retail yang ditanggung vendor, biaya pesan retail, service level retail dan standar deviasi permintaan retail. Pada penelitian ini juga membandingkan model persediaan consignment dengan model Vendor Managed Consignment Inventory (VMCI). Percobaan numerik dari model ini menyatakan bahwa model VMCI lebih menguntungkan dibandingkan dengan model persediaan consignment.Kata Kunci: Vendor Managed Inventory, Consignment, Permintaan Probabilistik
PERENCANAAN PERAWATAN AIR COMPRESSOR UNIT UNTUK KOMPONEN AIR QUICK COUPLINGS DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DI PT ASTRA INTERNATIONAL TBK – TSO CABANG SALEMBA Renty Anugerah Mahaji Puteri; Muhammad Imam Alrosyid
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.882 KB)

Abstract

PT. Astra International Tbk – Tso cabang salemba adalah perusahan yang bergerak di bidang otomotif sebagai penjual produk Toyota dan layanan purna jual untuk kendaraan Toyota. Layanan purna jual ini banyak melibatkan peralatan peralatan (SST)  untuk mendukung proses service kendaraan, dimana peralatan peralatan tersebut masih banyak yang mengalami kerusakan sehingga menggangu proses service kendaraan yang ada di perusahaan, ini disebabkan karena jenis perawatan di perusahaan tersebut masih bersifat corrective maintenance, maka diusulkan untuk melakukan perencanaan perawatan untuk peralatan peralatan agar tidak ada lagi downtime yang disebakan oleh kerusakan alat sehingga proses service kendaraan dapat berjalan dengan optimal. Perencanaan perawatan tersebut akan dilakukan dengan menggunakan metode Reliabillity Centered Maintenance,adapun alat yang memiliki perana vital dan memiliki tingkatan kerusakan tertinggi dengan downtime yaitu Air Compressor Unit  38,5 jam, dengan komponen kritisnya yaitu Air Quick Coupling 17 jam, dan dari hasil pengolahan dan analisis untuk mengoptimalkan fungsi Air Quick Coupling penggantian pencegahan yang disarankan bedasarkan metode Age Replacement adalah interval 262 jam, dengan interval pemeriksaan yaitu 100 jam atau 2 kali perbulan.Kata Kunci: Downtime, Maintenance, Reliability Centered Maintenance II
PERENCANAAN PERAWATAN MESIN OKUMA HJ 28 DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE PADA BAGIAN SERVICE ENGINEER Nurato Nurato; Muhammad Kholil; Joko Joko S.
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.622 KB)

Abstract

Mesin Okuma HJ 28 merupakan jenis mesin bubut (CNC Lathes). Permasalahan yang ada saat ini terdapat downtime penyebab berhentinya proses produksi serta pembengkakan biaya perawatan sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan serta belum adanya perencanaan perawatan dengan sistem preventive maintenance. Pada penelitian ini diarahkan pada mengetahui penyebab kegagalan fungi sistem pada mesin Okuma HJ 28 dan mengetahui bagaimana sistem pemeliharaan mesin Okuma bekerja. Reliability Centered Maintenance (RCM) merupakan proses yang digunakan untuk memutuskan jenis perawatan serta pengetesan apa yang dibutuhkan oleh suatu sistem agar sistem tersebut dapat terus berjalan sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna untuk bekerja sesuai dengan konteks operasinya. RCM yang digunakan pada penelitian ini memiliki 3 alat pengambilan keputusan utama yaitu Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), diagram pengambilan keputusan RCM dan tabel pengambilan keputusan RCM.Hasil yang didapatkan dari penerapan metode penelitian ini berupa interval perawatan shiftly maintenance, monthly maintenance dan three months maintenance. Jenis perawatan yang dilakukan adalah perawatan pencegahan, perawatan prediksi serta tidak ada perawatan (no scheduled maintenance). Perawatan pencegahan dilakukan untuk kegagalan sistem yang telah diketahui metode penyelesainnya, sedangkan predictive maintenance dilakukan untuk sistem yang telah diketahui metode untuk memprediksi kegagalan sistem dan no scheduled maintenance dilakukan pada kegagalan sistem yang belum diketahui metode penyelesaiannya.Kata kunci: CNC Lathes, RCM, FMEA, Predictive Maintenance
PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG PRODUK JADI MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE MINING DI PT.SUPRATIK SURYAMAS YOGYAKARTA Mafita Azizah Hidayati; Hari Purnomo
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.524 KB)

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, industri manufaktur memproduksi produk dalam jumlah yang besar. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan adanya gudang dan sistem penyimpanan yang baik merupakan sebuah tuntunan bagi perusahaan. Produk yang ada di gudang dapat dikelompokkan berdasarkan karakteristiknya dengan menggunakan hirarki produk. Pemisahan barang gudang berdasarkan suatu karakteristik tertentu akan membutuhkan tata letak gudang yang berbeda. Association Rule Mining (AR) merupakan bagian dari teknik data mining yang berguna untuk menemukan suatu korelasi dari sekumpulan data. Dengan input data jadwal pengiriman produk nantinya akan didapatkan korelasi data pengiriman antar produk sehingga dapat diketahui produk yang sering dikirim/keluar gudang dan produk yang lamban keluar dari gudang. Penelitian ini merancang bagaimana layout usulan gudang yang diberikan berdasarkan konsep hirarki produk menggunakan Association Rule Mining. Dari hasil pengolahan data dan penyortiran aturan asosiasi dengan mempertimbangkan syarat pemilihan aturan asosiasi yang baik didapatkan 9 aturan asosiasi antar departemen yang akan digunakan sebagai acuan untuk pembuatan desain layout usulan gudang jadi. Dengan hubungan asosiasi terkuat pada Depertemen Botol PET Warna dan Departemen Toples PET dengan nilai support 0,830, confidence 0,988 dan lift ratio 1,008. Perhitungan efisiensi tata letak gudang desain usulan dapat pengurangan jarak sebesar 30.82 meter dari desain awal.Kata kunci: Perancangan, Tata letak gudang, Hirarki produk, Association Rule Mining
ANALISA PEMILIHAN SUPPLIER SEBAGAI KOMPONEN PENDUKUNG PRODUKSI PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Bethriza Hanum; Citra Asmarani
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.975 KB)

Abstract

Sebagai perusahaan otomotif PT. XYZ perlu melakukan pengembangan dalam produk yang dibuatnya. Proses pengembangan produk ini membutuhkan supplier-supplier baru untuk memasok part pendukung produksi. Untuk itulah dibutuhkan suatu analisa dalam proses pemilihan supplier, dimana proses analisa tersebut menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Metode ini diperoleh dengan melakukan pemilihan kriteria untuk pemilihan supplier yang meliputi operasional, industrial relation, lingkungan keselamatan dan kesehatan, industrial administrasi, resiko management dan harga. Adapun jumlah supplier yang diambil sejumlah 5 supplier. Data kriteria diambil melalui wawancara langsung dengan narasumber yaitu divisi Purchasing Administration. Dari analisa AHP tersebut diperoleh supplier A menjadi supplier terbaik dalam melakukan pasokan terhadap komponen pendukung produksi PT. XYZ.Kata kunci: Analisa, Supplier, metode AHP
PENILAIAN POTENSI BIOMASSA SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI KELISTRIKAN Petir Papilo; Kunaifi Kunaifi; Erliza Hambali; Nurmiati Nurmiati; Rizfi Fariz Pari
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 2 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.57 KB)

Abstract

Pemanfaatan biomassa sebagai sumber daya listrik merupakan salah satu solusi yang dapat dikembangkandalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi dan mewujudkan ketahanan energi nasional. Untuk itu sebagai langkah awal bagi menguji kelayakan pengembangan biomassa sebagai sumber pembangkit tenaga listrik, diperlukan analisis tentang potensi sumber daya, terutama dari beberapa komoditas unggulan, baik dari sisa hasil pertanian maupun perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat potensi biomassa berdasarkan ketersediaan pasokan sumber daya yang tidak termanfaatkan yang dapat diperoleh dari sisa hasil pertanian. Beberapa sisa hasil pertanian dan perkebunan yang menjadi target penilaian antara lain adalah jerami dan sekam padi sawah, jerami dan sekam padi ladang, batang dan tongkol jagung, batang ubi kayu, serta serat, cangkang, tandan kosong, kernel dan limbah cair yang terdapat di perkebunan kelapa sawit. Hasil analisis dengan pendekatan statistik, menunjukkan bahwa total energi teoritis biomassa yang dapat dihasilkan adalah sebesar 77.466.754,8 Gj/Tahun. Secara teoritis berpotensi menghasilkan energi listrik sebesar 21.518.542,8 MWh/Tahun.Kata Kunci: Biomassa, Potensi Teoritis, Rasio Elektrifikasi

Page 1 of 1 | Total Record : 10